Jika hidup ini benar benar pilihan, aku lebih memilih
menjadi matahari daripada menjadi bulan
Karena matahari dapat bersinar sendiri dan bisa juga
menyinari benda disekitarnya, tidak seperti bulan yang hanya bisa bersinar
dengan bantuan matahari dan tanpa matahari bulan tidak akan bersinar. Aku berharap
bisa seperti matahari, tapi untuk saat ini aku tidak dapat bersinar sendiri,
apalagi menyinari orang lain. Karena aku rasa tidak ada orang yang membutuhkan
sinar dariku, ya aku pikir itu nyata.
Kau tau tentang rasa takut , sesungguhnya rasa takut itu
baik. Karena rasa takut itu memberitahu kelemahan kita. Bukankan rasa takut itu
ada ketika kita merasa tidak dapat mengatasi sesuatu hal. Dalam hidup kita
tidak mungkin bisa tak punya rasa takut sedikitpun, karena apa bedanya kita
dengan mayat jika kita tak punya rasa takut.
Kau tahu langit, apa kau melihat langit sangat tenang? Apa kau
ingin seperti langit? Jika kau lihat dengan matamu memang langit terlihat
tenang, tapi cobalah tanyakan pada orang yang sudah pernah kesana atau bacalah
teori ilmu tentang langit. Disana tidak ada ketenangan sama sekali, maka dari
itu jangan lah hanya menggunakan mata untuk menilai sesuatu, gunakan juga
inderamu yang lain. Apa kau pernah mengalami hal seperti itu dalam hidup? Ya misalkan
bertemu orang seperti itu? Saya rasa banyak orang seperti itu di dunia ini,
mereka orang yang biasa saja tidak punya kelebihan. Menilai orang lain dengan
melihat, memutuskan tentang kepribadian tentang orang itu kadang mungkin
menguntungkan bagi beberapa orang. Tapi percayalah banyak orang yang merasa
dirugikan dengan metode penilaian seperti itu. Memang benar mata itu untuk
melihat tapi kurang tepat jikadigunakan untuk menilai.
Kau tahu tentang rasa sakit? Aku yakin kau pernah
merasakannya. Dan aku yakin kau tidak menyukainya. Tapi percayalah rasa sakit
itu memberi kita pelajaran. Jika kita melihat dari sisi positif mungkin dengan
rasa sakit yang sering dialami kita akan tumbuh menjadi lebih baik. Tapi percaya
lah berpikir negative itu lebih mudah, dan rasa sakit itu lebih sering membuat
orang yang terluka akan belajar membenci dan bila teramat sakit sangatlah
mungkin untuk muncul balas dendam.
Tentang tulisan ini, apa kau pikir aku menyelesaikannya
dalam 5 menit? Sehari mungkin? Tidak, percayalah tiap harinya aku berpikir
untuk merangkai kata yang indah, dari melihat dan mendengar apa yang ada dalam
kehidupanku sehari-hari. Kau berpikir aku penjiplak, ya mungkin benar. Tapi coba
temukan siapa yang aku jiplak. Dan jangan khawatir dalam sejarahnya “peniru/penjiplak
terhebat tidak akan pernah sama persis dengan aslinya yang ia tiru”.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar