DWI NABELLA HENDRA APRIAWAN , NETWORK ENGINEER , D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Selasa, 14 Mei 2013

Monitoring Protokol SSL


SSL (secure socket layer) adalah protokol keamanan yang digunakan oleh hampir semua transaksi yang sensitif yang membutuhkan keamanan lebih seperti Paypal, Internet Banking, dan lain-lain. Keamanan dijamin dengan menggunakan kombinasi dari kiptografi kunci publik dan kriptografi kunci simetri bersamaan dengan sebuah infrastruktur sertifikat. Sebuah sertifikat adalah sebuah kumpulan data identifikasi dalam format yang telah distandardisasi. Data tersebut digunakan dalam proses verifikasi identitas dari sebuah entitas (contohnya sebuah web server) pada internet.
Berikut ini adalah capture protocol SSL dengan menggunakan wireshark
1.      Bukalah wireshark kemudian mulailah proses capture
2.      Buka browser anda bukalah alamat dengan menggunakan https (misal: https://www.youtube.com)
3.      Setelah itu stop capture pada wireshark
Hasil capture protocol SSL
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa saat dilakukan filter protocol SSl yang muncul adalah protocol TLSV1, protocol TLSV1 adalah protocol hasil pengembangan dari protocol SSL.
Pada gambar diatas protocol SSL yang tercapture adalah fase encrypted alert, dimana awal proses permintaan untuk enkripsi semua data yang akan dikirim ataupun diterima.
Client  akan mengirimkan balasan berupa pesan client hello. Dapat dilihat dari isi pesan dalam protocol ini, berisi versi SSL dan Cipher suite.
Kemudian server akan mengirimkan balasan berupa pesan server hello. Dapat dilihat dari isi pesan dalam protocol ini, berisi versi SSL dan certificate yang telah disepakati.
Kemudian client akan memverifikasi pesan dari server menggunakan sertifikat kemudian mengektrasikan kunci public server melalui perintah key exchange.
Setelah server menerima konfirmasi dari hasil verifikasi oleh klien selanjutnya proses dapat dilanjutkan dengan jalur yang aman karena data telah dienkripsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar