DWI NABELLA HENDRA APRIAWAN , NETWORK ENGINEER , D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Senin, 24 Juni 2013

Analysis SSH dan Telnet



Telnet  (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.
Telnet menyediakan komunikasi dua arah berbasis teks atau terminal emulator antara client dan server. Dengan kata lain, Telnet memungkinkan kita untuk mengendalikan, memberi perintah, menjalankan perintah, merubah konfigurasi, meremote komputer lain (server) melalui komputer di depan meja kita sendiri (client).
Untuk memulai sesi Telnet, biasanya Anda harus mengisikan username serta password yang valid sebagai verifikasi atau legalitas dari account yang Anda miliki. Dan account tersebut di dapat atau Anda buat sendiri jika Anda bertindak sebagai administrator dari sebuah jaringan.
Telnet berjalan dengan 2 software yang masing-masing software dipasang pada komputer server (Telnet Server) dan pada komputer client (Telnet Client). Namun biasanya istilah Telnet sering digunakan untuk menunjuk software yang digunakan atau dipasang pada komputer client saja (Telnet Client)
Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet.
Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan. Scp yang merupakan anggota keluarga SSH adalah aplikasi pengganti RCP yang aman, keluarga lainnya adalah sftp yang dapat digunakan sebagai pengganti FTP. lainnya, termasuk sistem operasi Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. 

artikel selengkapnya dapat didownload 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar